Hubungan Harga Diri Dan Kecemasan Bertanding Pada Pemain Sepakbola Profesional Indonesia Muhammad Habib Masykur Wanadya Ayu Krishna Dewi INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan kecemasan bertanding pada pemain sepakbola profesional Indonesia. Penelitian ini melibatkan 37 subjek dari dua klub sepakbola yang berbeda, 23 pemain dari klub Persib Bandung U-21 (62,16%) dan 14 pemain dari klub Persiba Bantul (37,83%). Skala yang digunakan untuk mengukur kecemasan bertanding yaitu CSAI-2 Competitive State Anxiety Inventory-2 (Martens, Vealey, dan Burton, 1990) dan skala harga diri menggunakan Rosenberg Self Esteem Scale (Rosenberg, 1965 dalam Aditomo dan Retnowati, 2004). Kedua skala tersebut digunakan untuk mengukur variabel kecemasan bertanding dan harga diri. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara harga diri dan kecemasan bertanding pemain sepakbola profesional Indonesia dengan nilai korelasi r = -0.449 dan taraf signifikansi p=0.001 (p<0.01). Dari hasil pernelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi harga diri seorang pemain/atlet maka semakin rendah tingkat kecemasan bertandingnya, sebaliknya apabila harga diri yang dimiliki pemain/atlet rendah, maka semakin tinggi peluang pemain/atlet mengalami kecemasan bertanding. Dalam penelitian ini variabel harga diri menyumbang pengaruh dan hubungan efektif sebesar 24,9% terhadap kecemasan bertanding pemain sepakbola profesional Indonesia. Kata Kunci: Harga Diri, Kecemasan Bertanding, Pemain Sepakbola Profesional xvi