Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, pergantian auditor, profitabilitas, resiko bisnis, kompleksitas operasi perusahaan, dan subsequent events terhadap Audit Delay. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang ada di Indonesia yang terdaftar di BEI. Alat statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi berganda, Uji Parsial (Uji t) dengan bantuan SPSS 17.0. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu berupa laporan keuangan dan laporan audit perusahaan tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014. Hasil analisa menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap Audit Delay, pertukaran auditor berpengaruh positif signifikan terhadap Audit Delay, profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap Audit Delay. Sedangkan resiko bisnis tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay, kompleksitas operasi perusahaan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap Audit Delay, dan subsequent events tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay. Kata Kunci: Audit Delay, ukuran perusahaan, pergantian auditor, profitabilitas, resiko bisnis, kompleksitas operasi perusahaan, subsequent events.