ABSTRACT



Gunung Tugel Landfill, Banyumas has an open dumping management method
which means that wastes are dumped on the ground and left open just like that. This
matter raises problems from wastes that stacked continually that will produce
pollutants in the form of leachate, which is liquid coming from organic waste that
decomposes with rainwater. The Gunung Tugel Landfill is capable of accomodating
282 m3 of organic and inorganic wastes per day, mostly from households, industry
and markets. As a result of not being able to accommodate more garbages, the
Gunung Tugel Landfill, Banyumas was closed in 2016. This research was
conducted to determine the quantity of leachate quality when compared to the
quality standards and to know its distribution. Leachate samples were analyzed
using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) with standard procedures. The
results showed that the highest concentration of Cd heavy metal reached 0,0205
mg/L. Other heavy metals such as Cu, Zn, Fe, Pb, Mn, Cr, and organic content such
as nitrogen (N), phosphorus (P), potassium (K) have concentration below the
quality standards.


Keywords: Landfill, Leachate, Heavy Metals, Organic Compounds




                                                                                 v
                                  ABSTRAK



TPA Gunung Tugel, Banyumas mempunyai metode pengelolaan open dumping
yang artinya sampah dibuang di atas tanah dan dibiarkan terbuka begitu saja. Hal
ini menimbulkan masalah dari sampah yang ditumpuk terus menerus yang akan
menghasilkan pencemar berupa air lindi, yaitu cairan yang berasal dari sampah
organik yang terdekomposisi bersama air hujan. TPA Gunung Tugel mampu
menampung sampah organik maupun anorganik sebanyak 282 m3 per hari yang
sebagian besar berasal dari rumah tangga, industri, dan pasar. Akibat sudah tidak
mampu menampung sampah lagi, maka TPA Gunung Tugel, Banyumas ditutup
pada tahun 2016. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besaran kualitas air
lindi jika dibandingkan dengan baku mutu dan mengetahui penyebarannya. Sampel
air lindi dianalisis menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer)
dengan prosedur standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam
berat Cd yang paling tinggi mencapai 0,0205 mg/L. Logam berat lainnya seperti
Cu, Zn, Fe, Pb, Mn, Cr dan kandungan organik seperti nitrogen (N), fosfor (P),
kalium (K) memiliki konsentrasi di bawah baku mutu yang berlaku.


Kata kunci: TPA, Lindi, Logam berat, Kandungan Organik




                                                                               vi