Hubungan antara Konformitas dengan Perilaku Bullying pada Remaja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara konformitas dengan perilaku bullying pada remaja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara konformitas dengan perilaku bullying pada SMA. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi sekolah menengah atas yang berusia antara 15-18 tahun. Peneliti menyebar 115 angket. Subjek terdiri dari laki-laki dan perempuan. Alat ukur yang digunakan adalah skala yang tiap aitemnya dimodifikasi dari peneliti sebelumnya yang dilakukan oleh Magfirah (2009) dengan menggunakan teori dari Olweus (Solberg & Olweus, 2003), skala konformitas dimodifikasi dari peneliti Harnes (2012) dengan menggunakan teori konformitas yang diungkapkan oleh Myers (2005). Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.0 untuk menguji apakah ada hubungan antara konformitas dengan perilaku bullying Pada Remaja. Uji korelasi product moment dari Pearson menunjukkan korelasi sebesar r = 0,268 dan p = 0,004 yang artinya ada hubungan positif antara konformitas dengan perilaku bullying pada remaja. Hipotesis penelitian ini terbukti.
Collections
- Psychology [2216]