IDENTIFIKASI KANDUNGAN DAGING BABI PADA BAKSO MENGGUNAKAN METODE RT-PCR
Abstract
Kehalalan merupakan isu penting dalam makanan terutama cemaran daging babi pada produk olahan. Salah satu produk olahan yang dapat dicampur dengan daging babi adalah bakso. Kandungan daging babi dalam bakso dapat diidentifikasi menggunakan metode Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Real-Time PCR merupakan metode yang spesifik dan sensitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifisitas primer dan sensitivitas metode RT-PCR dalam mengidentifikasi kandungan babi dalam bakso. Pada penelitian ini isolasi DNA sampel bakso menggunakan metode konvensional. Isolasi DNA kontrol menggunakan kit Tiangen® dimana daging babi sebagai kontrol positif, daging ayam dan daging sapi sebagai kontrol negatif. Amplifikasi DNA pada RT-PCR menggunakan primer for pig detection macrogen® dilakukan dengan kondisi aktivasi enzim pada suhu 98℃ selama 3 menit, denaturasi pada suhu 98℃ selama 15 detik, annealing pada suhu 59℃ selama 30 detik. Denaturasi dan annealing dilakukan sebanyak 30 siklus. Analisis melting curve dilakukan pada suhu 65-95℃, 0,5℃ increment, 5 detik/langkah. Hasil penelitian menunjukkan primer for pig detection macrogen® spesifik hanya mengidentifikasi DNA babi. Hasil uji sensitivitas menunjukkan RT-PCR dapat mengidentifikasi daging babi sampai dengan konsentrasi terkecil 0,01% DNA babi. Hasil identifikasi menunjukkan ketiga sampel bakso tidak mengandung DNA babi.
Collections
- Pharmacy [1444]