Show simple item record

dc.contributor.authorMahardika, Anung Tri
dc.date.accessioned2016-10-21T02:12:51Z
dc.date.available2016-10-21T02:12:51Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/686
dc.description.abstractSeptik Tank merupakan saiah satu bangunan pengolahan airlimbah domestik (IPAL) Penggunaan septik tank telah hanyak memberikan dampak yang positif terhadap penurunan pencemaran tanah dan air tanah oleh bakteri dan mikroorganisme yang berasai dari tinja. Namun walaupun demikian ada beberapa hal yang dapat mengganggu proses pengolahan limbah dari septik tank, oleh sebab itu pengunaan bahan pengurai organik (Bio ft) pada studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana Bio H+ dapat meremoval bahan-bahan yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga pada septik tank sehingga aman bagi lingkungan terutama untuk kandungan COD dan TSS Dari hasil pengujian anaiisis air limbah domestik pada septik tank antara inlet dan oulet dengan penggunaan bahan pengurai bahan organik (Bio H') pada variasi dosis yang berbeda yaitu 30 gr, 40 gr, 50 gr, 60 gr dan 70 grper 50 ml air sampel, dan untuk mengetahui kandungan COD dan TSS inlet dan outlet menggunakan metode statistik secara excel untuk nilai efisiensi dan nilai rata-rata apakah terdapat perbedaan antara kenaikkan dan penurunan terbesar pada COD dan TSS. Dan untuk pemeriksaan COD menggunakan metode spektrofometri secara Closed reflux, SNI 06-6989.2-2004. Pemeriksaan TSS menggunakan metode gravimetri, SNI 06-6989.3-2004. Dan hasilpengujian didapatkan bahwa COD mengalami penurunan terbesar yaitu dengan nilai efisiensi sebesar 54.757 %pada dosis ke-60 gr, ini terjadi karena adanya proses degradasi bahan organik oleh mikroorganisme untuk memenuhi kebutuhan nutrien dan nergi bagi pertumbuhan dan perkembangbiakannya. Sedangkan untuk TSS mengalami penurunan terbesar yaitu dengan nilai efisiensi sebesar 60.531 %pada dosis ke-50 gr, ini terjadi karena adanya pendegradasian bahan organik oleh mikroorganisme di dalam Bio ft dan adanya proses pengendapan bahan-bahan organik. Dengan demikian maka penggunaan bahan pengurai limbah organik (Bio H) pada septik tanki berhasil menurunkan kadar COD dan TSS maka didapatkan dosis yang optimum per 50 ml air sampel, sehingga limbah septik tank yang dihasilkan akan aman untuk lingkungan sekitarnyaen_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectEfektifitas Bio H+en_US
dc.subjectMenurunkan TSSen_US
dc.subjectCODen_US
dc.subjectAir Limbahen_US
dc.subjectSeptic Tanken_US
dc.titleEfektifitas Bio H+ dalam Menurunkan TSS, dan COD pada Air Limbah Septic Tanken_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record