PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG BEKICOT (achatina fulica) SEBAGAI KATALIS DALAM PRODUKSI BIODISEL DENGAN VARIASI BERAT KATALIS DAN WAKTU REAKSI
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah cangkang bekicot (achatina fulica) dalam optimalisasi produksi biodiesel. Preparasi katalis dilakukan dengan mengkalsinasi cangkang pada temperature 900 oC selama 2 jam, kemudian dilanjutkan dengan karakterisasi katalis menggunakan XRD (X-Ray Difraction), SEM-EDX (Scanning Electron Microscope) dan FTIR (Fourier Transform Infra Red), didapatkan senyawa CaO. Tahap akhir yaitu ekstraksi dan analisis hasil, dimana katalis dengan variasi sebanyak 2 gram, 3 gram dan 5 gram digunakan untuk reaksi transesterifikasi dengan perbandingan 80 mL minyak jarak dan 20 mL methanol (2:8) menggunakan metode refluks dengan variasi waktu selama 2 jam, 3 jam dan 5 jam. Setelah direaksikan, hasil larutan dipisahkan dengan sisa katalis dan diekstrak dengan pebandingan HCl dan aquades (1:10) kemudian dengan n-heksan. Hasil larutan yang diperoleh dianalisis dengan GCMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis dari limbah cangkang bekicot mampu membantu mempercepat reaksi transesterifikasi pembentukan biodiesel. Penambahan katalis serta waktu reaksinya dapat meningkatkan konversi metil ester (biodiesel) dari total produk yang dihasilkan. Hasil optimum biodiesel adalah 98,96% dengan menggunakan berat katalis 5 gram dan waktu reaksi 5 jam.
Collections
- Chemistry [556]