Studi Perbandingan Total Harmonic Distortion Antara Inverter Pwm dan Inverter Multilevel pada Panel Surya
Abstract
Tugas akhir ini membandingkan inverter PWM (Pulse Width Modulation) dan
inverter multilevel pada panel surya berdasarkan nilai THD (Total Harmonic
Distortion) output tegangan dan arus. Output tegangan inverter didesain bernilai
220 V dengan frekuensi 50 Hz. Tegangan input inverter yang digunakan adalah 400
VDC. Untuk inverter PWM, jenis PWM yang digunakan adalah Sinusoidal PWM
(SPWM). Sedangkan untuk inverter multilevel, jumlah level tegangan yang
digunakan adalah 5 level dengan topologi diode-clamped. Implementasi rangkaian,
analisis dan perhitungan THD dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak
Pspice 16.6. Dalam mengendalikan output inverter PWM, parameter yang diatur
adalah nilai ma (Amplitude Modulation Ratio), mf (Frequency Modulation Ratio)
dan komponen filter. Dalam mengendalikan output inverter multilevel, nilai yang
diatur adalah sudut penyulutan (α) pada komponen switchingnya. Berdasarkan
hasil simulasi, nilai THD terbaik untuk tegangan inverter PWM adalah 4,2% dan
THD arus adalah 1,7%. Sedangkan nilai THD terbaik untuk tegangan inverter
multilevel adalah 27% dan THD arus adalah 11%. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa inverter PWM lebih baik daripada inverter multilevel untuk
digunakan pada panel surya, karena nilai THD inverter PWM lebih rendah
daripada inverter multilevel dan nilai THD inverter multilevel belum memenuhi
standar IEEE 512-1992, yaitu 5%.
Collections
- Electric Engineering [788]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
ANALISIS RESPONS STRUKTUR BANGUNAN SETBACK DENGAN DUA PENEMPATAN BRESING KONSENTRIK TIPE V DAN INVERTED V (X-2 LANTAI) (THE ANALYSIS OF SETBACK BUILDING STRUCTURE RESPONSE WITH TWO PLACEMENTS OF CONCENTRIC BRACED TYPE V AND INVERTED V)
Ade Chandra Pramudya, 14511327 (Universitas Islam Indonesia, 2019-02-22)Indonesia merupakan salah satu negara dengan aktivitas gempa yang tinggi. Hal ini disebabkan lokasi Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan ... -
DESAIN ANTENA LTE MIMO 4×4 PIFA (PLANNAR INVERTED – F ANTENNA) PADA FREKUENSI 2,3 GHZ
AHMAD TIO HASANI, 12524068 (Universitas Islam Indonesia, 2018-04-24)Perkembangan teknologi seluler semakin pesat dengan hadirnya teknologi LTE (Long Term Evolution) dari generasi keempat (4G). LTE muncul untuk memenuhi kebutuhan pengguna perangkat telekomunikasi yang menginginkan layanan ... -
Pengaruh Variasi Penempatan Breising Tipe V Terbalik Terhadap Respon Gedung Baja Sistem Rangka Breising Konsentrik Khusus (Effect of Inverted V Brace Placement to Steel Concentricially Braced Frame Structure Response)
Satriadinata, Groszni (Universitas Islam Indonesia, 2017-01-23)Indonesia merupakan negara yang sebagian besar wilayahnya terletak pada daerah dengan tingkat kerawanan terhadap gempa yang tinggi. Kondisi alam ini menyebabkan perlunya pemenuhan kaidah perencanaan sistem struktur ...