Implementasi Metode Singular Spectrum Analysis dalam Meramalkan Curah Hujan dan Prakiraan Kejadian Banjir di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus : Data Jumlah Curah Hujan Menurut Bulan Tahun 2012 – 2023)
Abstract
Curah hujan didefinisikan sebagai jumlah air yang turun pada suatu permukaan
tanah datar dalam waktu tertentu dan diukur dalam satuan tinggi milimeter. Curah
hujan yang tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan banjir di daerah yang
rentan. Banjir adalah fenomena alam di mana air meluap secara berlebihan dan
menutupi wilayah sekitarnya yang biasanya tidak terendam oleh air. Bencana banjir
di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke tahun, tidak hanya terjadi di kota-
kota besar, namun kini terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Kejadian banjir dapat
diprediksi dengan melihat pola dan volume curah hujan yang terjadi. Dari sekian
banyaknya faktor kejadian banjir, satu-satunya faktor yang tidak dapat dikendalikan
oleh manusia adalah intensitas curah hujan. Intensitas hujan merujuk pada sejauh
mana hujan turun atau seberapa deras hujan tersebut dalam suatu periode waktu
tertentu. Intensitas hujan merupakan parameter penting untuk memantau cuaca dan
sebagai peringatan dini terjadinya banjir. Kota Bandar Lampung merupakan salah
satu wilayah yang rentan terhadap banjir. Hampir setiap tahun, banjir melanda
berbagai wilayah di kota ini saat musim penghujan tiba. Metode Singular Spectrum
Analysis merupakan metode yang dapat digunakan untuk melakukan peramalan
pada data runtun waktu, Singular Spectrum Analysis dapat dikatakan fleksibel dan
efektif karena menggunakan metode peramalan non-parametrik, serta
menghilangkan asumsi-asumsi yang harus dipenuhi. Berdasarkan hasil peramalan
curah hujan dan prakiraan kejadian banjir di Kota Bandar Lampung dengan metode
Singular Spectrum Analysis, diperoleh nilai MAE data training 0.214 dan data
testing 0.068 sehingga dapat dikatakan metode baik untuk digunakan.
Collections
- Statistics [921]