Implementasi Lean Six Sigma Menggunakan Diagram Kontrol Laney P' Dakam Mengetahui Pemborosan dan Produk Cacat (Studi Kasus : Produksi Minuman Collagen K-Beauty di CV Dwi Manunggal)
Abstract
CV Dwi Manunggal Putra adalah industri maklon di bidang produk minuman kecantikan dan kesehatan. saat ini banyak perusahaan industri maklon di Indonesia. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain kualitas produk menjadi aspek penting yang perlu diperhatian dan ditingkatkan. perusahaan yang dihadapi o;eh CV Dwi Manunggal Putra adalah terdapat banyak produk cacat yang dihasilkan dalam salah satu proses produksi, sehingga menghambat proses produksi selanjutnya. banyaknya produk cacat juga mengakibatkan penumpukan pada gudang dan perlunya penambahan waktu untuk menindaklanjuti produk cacat tersebut, HAl ini tentunya menyebabkan terjadinya pemborosan waktu dan biaya dalam proses produksi. Berdasarkan data histori, K-Eauty merupakan salah satu produk yang diproduksi CV Dwi Manunggal Putra dengan jumlah permintaan dan produk cacat tertinggi. Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada proses produksi perusahaan perlu melakukan pengendalian kualitas. metode yang digunakan adalah Lean Six Sigma dan diagram Kontrol Laney P'. Dari hasil kuesioner didapatkan jenis pemborosan yang menjadi prioritas adalah defeact dengan kategori jenis pemborosan yang sering terjadi. kemudian tingkat efisiensi proses produksi mencapai 72,46%. Rata-rata DPMO pada produk K-eauty periode 1 Agustus 2023 sampai dengan 7 Oktober 2023 mencapai 2456 dan rata-rata industri USA. Untuk mencari penyebab terjadinya kecacatan digunakan diagram fishbone dan dilakukan perbaikan menggunakan metode 5W+1H.
Collections
- Statistics [923]