Mengembangkan Karakter Cinta Damai Santri Studi Kasus di Pondok Pesantren Asy-syafi’iyah Yogyakarta
Abstract
Pondok pesantren Asy-Syafi’iyah Yogyakarta adalah wadah atau tempat bagi
para santri dididik agar menjadi lebih baik. Tidak hanya membaca maupun
menghafal Al-Qur’an saja, melainkan tata cara berkomunikasi juga sangat
penting untuk ditanamkan dan diterapkan pada diri para santri untuk membentuk
karakter cinta damai. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait pengembangan
karakter cinta damai para santri tersebut, maka tujuan dari penelitan ini adalah
untuk mengkaji bagaimana model pengembangan karakter cinta damai di Pondok
Pesantren Asy-Syafi’iyah Yogyakarta, menganalisis faktor penghambat dan
pendukung apa saja dalam meningkatkan karakter cinta damai di Pondok
Pesantren Asy-Syafi’iyah Yogyakarta, serta mengetahui hasil pengembangan
karakter cinta damai santri di Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis pendekatan yang
dipakai yaitu penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif dilakukan untuk
memberikan gambaran yang komprehensif dan akurat tentang situasi atau
kelompok populasi tertentu. Karena informasi yang dikumpulkan hanya terdiri
dari deskripsi fenomena yang diamati di lokasi penelitian yaitu Mengembangkan
Karakter Cinta Damai Santri Studi Kasus di Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah
Yogyakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:model pengembangan karakter cinta
damai di Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah Yogyakarta. Pertama, pendidikan
agama berbasis kitab kuning dan nilai-nilai akhlak menjadi fokus utama
pembentukan karakter. Kedua, peran guru dan ustadz sangat penting dalam
memberikan teladan kepada santri. Ketiga, lingkungan yang inklusif dan toleran
turut mendukung pembentukan karakter cinta damai. Faktor pendukung meliputi
pendidikan agama yang kuat, praktik saling menghormati, dan pembiasaan nilai-
nilai kebersamaan. Namun, beberapa santri masih cenderung melanggar aturan
pesantren. Meskipun demikian, pengembangan karakter cinta damai telah
memberikan dampak positif yang signifikan, seperti kedisiplinan tinggi dalam
pendidikan agama, perilaku dan akhlak yang baik, serta kemampuan mengatasi
konflik dan berinteraksi positif dengan teman-teman.
Collections
- Islamic Education [882]