Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Mamahke di Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Hadirnya pandemi Covid-19 menjadikan sektor bisnis kuniler turut merasakan dampak
yang menyebabkan terjadinya penurunan pada beberapa usaha kuliner. Dengan didasari oleh
pemberlakuan era New Normal atau adaptasi kebiasaan baru oleh pemerintah pusat membuat
Mamahke berupaya bergerak secara perlahan untuk memulihkan bisnis usahanya melalui
Strategi Komunikasi Pemasaran yang tepat dengan memanfaatkan potensi daya tarik yang
dimiliki. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi
pemasaran terpadu Mamahke di masa pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui strategi komunikasi pemasaran terpadu Mamahke di masa pandemi Covid-19.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif, dengan teknik
pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik wawancara yang
digunakan adalah wawancara mendalam dan terstruktur dengan menggunakan pedoman
wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran terpadu Mamahke
di masa pandemi Covid-19 yaitu dengan mengacu pada aktivitas komunikasi pemasaran
dengan konsep strategi STP (Segmentasi, Target, dan Positioning) yang menggabungkan
konsep marketing mix yang dikategorisasikan menjadi kelompok luas yang disebut 4P dalam
pemasaran yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promosion)
serta menjalankan bauran promosi (promotion mix) diantaranya; Promosi penjualan dengan
berupa potongan harga, kontes, pemberian sample produk, kupon, undian berhadiah, dan
hadiah dari kuis. dan Pemasaran interaktif dengan memanfaatkan platform digital seperti
website, instagram, facebook, whatsapp dan tiktok untuk membangun saluran informasi untuk
pemasaran interaktif
Collections
- Communication [972]