Analisis Pengendalian Kualitas Produk menggunakan Pendekatan Dmaic Six Sigma (Studi Kasus: Umkm Elkanz Coffee Roastery)
Abstract
Indonesia merupakan negara agraris (pertanian) yang kebutuhan pengembangannya
masih tertuju pada bidang holtikultura. Kemajuan ini ditujukan untuk memperluas
gaji dan cara hidup para petani, meningkatkan peluang kerja bisnis yang berharga
serta mengisi an memfasilitasi pasar. Kopi merupakan salah satu komoditas
Perkebunan yang memiliki peran penting dalam menunjang peningkatan ekspor
nonmigas di Indonesia. Pada tahun 2004 perolehan devisa dari komoditas kopi
menghasilkan nilai ekspor sebesar US$ 251 juta atau 10,1 persen dari nilai ekspor
seluruh komoditas pertanian, atau 0,5 persen dari ekspor non-migas atau 0,4
persen dari nilai total ekspor. Penurunan nilai ekspor bisa dilihat dari beberapa
faktor tertentu seperti karena harga di pasar internasional yang menurun juga karena
kualitas kopi dari Indonesia diduga menurun. Sebagian besar kopi Indonesia
diusahakan oleh petani dengan luas garapan rata-rata berkisar antara 0,5-1 ha.
Pada tahun 2004 luas areal perkebunan kopi mencapai 1,3 juta ha dengan produksi
sebesar 675 ribu ton berdasarkan analisis dan perhitungan yang telah dilakukan
menggunakan diagram pareto dan fishbone. Penelitian yang diajukan oleh penulis
untuk menghilangkan defect (Zero Defect) pada produk biji kopi di Ekanz Coffee
Roastery yang bertujuan untuk mengetahui cacat prioritas yang terjadi pada proses
produksi biji kopi dan bertujuan untuk memberikan usulan atau solusi perbaikan
agar cacat tersebut dapat dihilangkan masalah utama pada penelitian ini ada pada
cacat produk biji kopi yang tidak utuh atau pecah yang dikarenakan oleh beberapa
fakor yaitu terdapat 4 faktor utama yaitu manusia, metode, lingkungan dan mesin
dari hasil analisis menggunakan diagram sebab akibat. Berdasarkan perhitungan
yang telah dilakukan menggunakan metode six sigma didapatkan hasil rata-rata
nilai DPMO dan nilai sigma pada bulan Januari hingga Juni 2023 yaitu sebesar
59591.17 DPMO dan nilai sigma sebesar 3.08
Collections
- Industrial Engineering [2265]