Pembentukan Sel Manufaktur Secara Logical dengan mempertimbangkan Fleksibilitas Routing Produksi dengan menggunakan Metode Rank Order Clustering Berbasis Jarak Hamming (Studi Kasus Perusahaan Furniture)
Abstract
Perkembangan industri saat ini berkembang pesat berdampak pada tingkat persaingan
yang semakin kompetitif. Dalam tingkat persaingan ini membuat perusahaan
mengevaluasi proses bisnisnya agar tetap bisa bersaing dengan kompetitor. Perusahaan
perlu adanya evalusi untuk menghadapi tantangan baru dalam memenangkan persaingan
pasar pada masa yang akan datang. Dalam perusahaan industri manufaktur aktivitas
utama dalam bidang indutri manufaktur adalah melibatkan proses perakitan, pemrosesan,
pengolahan dan pembuatan produk yang sama atau berbeda-beda dengan menggunakan
mesin atau peralatan khusus dalam melakukan pengerjaan. Perusahaan furniter
merupakan Perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan alat
perkantoran yang memproduksi produknya berdasarkan pesanan dengan menggunakan
proses yang berulang atau disebut dengan make to order repetitive. Sehingga, perusahaan
ini perlu menerapakan metode Rank Order Clustering dan Hamming Distance untuk
dapat menjaga konsistensi dalam kualitas produk dan efisiensi produktivitas yang dapat
membuat perusahaan menghemat banyak waktu, biaya, dan juga jumlah produksi. Pada
penelitian ini didapatkan nilai Grouping Efficacy sebesar 43,49% yang berarti terjadi
ketidakefetifan dari alur produksi. Oleh karena itu, perusahaan perlu adanya penyesuaian
variabel dan parameter jika diperlukan dan juga dapat melakukan optimisasi lanjutan
berdasarkan hasil evaluasi dan umpan balik dari penggunaan sebenarnya. Selain itu, perlu
memantau dan menyesuaikan sel manufaktur sesuai dengan perubahan dalam kebutuhan
produksi dan teknologi. Dalam penentuan dan penyelesaian sudah dicoba dan hasil masih
dalam tahap rumit dan kurang optimal maka dari itu disarankan dengan menggunakan
Articial Intelegence (AI) sebagai metode pembanding yang dipercaya sebagai metode
lebih baik.
Collections
- Industrial Engineering [2265]