Analisis Faktor yang mempengaruhi Kecurangan Laporan Keuangan Menurut Teori Hexagon Fraud pada Perusahaan BUMN ( Studi Empiris pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022 )
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemahaman tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan BUMN di
Indonesia, serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan transparansi,
akuntabilitas dan pengambilan Keputusan bagi pihak terkait. Fraud hexagon terdiri
dari 9 variabel yaitu stimulus (external pressure dan financial pressure), opportunity
(nature of industry dan ineffective monitoring), rationalization (pergantian auditor
dan total accrual ratio), capability, Arrogance (koneksi politik), collusion.
Kecurangan laporan keuangan menjadi variable dependen dalam penelitian ini.
Populasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang
terdftar di BEI tahun 2018-2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan melakukan observasi non-participant pada laporan keuangan BUMN 2018-
2022. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan bahwa eksternal pressure, financial
stability, nature of industry dan kolusi tidak memiliki pengaruh terhadap potensi
kecurangan laporan keuangan dan ineffective monitoring, change auditor, total
accrual, capability dan political connection berpengaruh positif dan signifikan
terhadap potensi kecurangan laporan keuangan.
Collections
- Akuntansi [4568]