Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Shinta Ayustiana
dc.date.accessioned2024-05-02T02:20:30Z
dc.date.available2024-05-02T02:20:30Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48801
dc.description.abstractMinyak daun cengkeh memiliki kandungan eugenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Minyak daun cengkeh dapat diperoleh dengan destilasi uap dan kemudian dianalisis kandungan yang terdapat pada minyak tersebut menggunakan GC-MS. Minyak daun cengkeh diformulasikan sebagai sabun cair dengan berbagai konsentrasi yaitu Formula kontrol (0%), Formula 1 (3%), Formula 2 (6%), Formula 3 (9%). Pengujian sifat fisik sabun dilakukan dengan uji organoleptik, uji Ph, uji tinggi busa. Sabun cair minyak daun cengkeh diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode cakram. Penelitian aktivitas antibakteri menghasilkan konsentrasi 3% memiliki aktivitas antibaketri yang sedang, konsentrasi 6% dan 9% memiliki aktivitas antibakteri yang kuat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSabun Cairen_US
dc.subjectStaphylococcus Aureusen_US
dc.subjectMinyak Daun Cengkehen_US
dc.titleFormulasi Sabun Cair Minyak Daun Cengkeh dan Uji Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureusen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18612131


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record