Perancangan User Experience Aplikasi Pembelajaran Agama Islam (Belajar Ciptaan Allah) untuk Anak Tunagrahita menggunakan User Centered Design
Abstract
Anak tunagrahita atau istilahnya dengan keterbelakangan mental adalah seseorang dengan IQ
rendah yang mengalami kesulitan melakukan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari sendiri, seperti
makan, komunikasi, dan belajar. Pendidikan bagi anak dengan kondisi fisik, karakteristik
perilaku mental dan sosial yang berbeda, tidak sama dengan pendidikan anak biasa, karena
mereka juga memerlukan pendekatan khusus dan membutuhkan strategi tertentu namun memiliki
hak belajar yang sama. Pembelajaran tentang ciptaan Allah adalah salah satu materi keislaman
yang masih diajarkan di SLB A-B-C-D Tunas Kasih Donoharjo, Sleman dengan pengajaran dikte
dan tertulis. Berdasarkan hal tersebut penelitian dilakukan untuk membuat aplikasi belajar
tentang ciptaan Allah melalui pengenalan objek sederhana di sekitar, dengan pengguna (user).
Anak tunagrahita ringan yang berusia 7-14 tahun. Metode yang digunakan adalah user centered
design yang memiliki 4 tahapan yaitu specify the context use, specify user and organization
requirement, produce design solution, dan evaluate design. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil dari rancangan aplikasi pembelajaran belajar ciptaan
Allah ini berhasil sesuai dengan kebutuhan pengguna setelah dilakukan pengujian menggunakan
metode cognitive walkthrough kepada pengguna diperoleh persentase keberhasilan sebesar 85%.
Hasil ini dikatakan berhasil karena berdasarkan pada meningkat nya persentase dan berkurang
nya jumlah kesalahan yang dilakukan siswa ketika proses pengujian
Collections
- Informatics Engineering [2177]