dc.description.abstract | Salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian Indonesia yakni dengan
pendirian pabrik kimia. Salah satunya pabrik xylene. Xylene (C8H10) merupakan
hidrokarbon aromatik yang banyak digunakan dalam industri sebagai bahan pelarut.
Xylene dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan fiber, pelapis cat, emulsifier,
bahan penggosok, pewarna, perekat, resin, dan lain-lain. Pendirian pabrik xylene
dari toluene rencananya akan didirikan di Gresik, Jawa Timur dengan luas tanah ±
38.000 m2. Pabrik ini berdiri dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku,
sarana transportasi yang memadai, tenaga kerja, perizinan, dan kondisi sosial
masyarakat. Pabrik ini direncanakan dapat memproduksi xylene sebanyak 270.000
Ton/Tahun dengan waktu operasi 330 hari/tahun selama 24 jam/hari. Banyaknya
bahan baku yang digunakan yakni metana sebesar 9.589,26 kg/jam dan toluene
sebesar 30.152,36 kg/jam. Proses pembuatan xylene terdiri dari 3 tahap yakni pre-
treatment, tahap reaksi, dan tahap pemurnian hasil. Bentuk perusahaan adalah
Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan sebesar 251 orang. Hasil analisis
ekonomi diperoleh ROI sebelum dan sesudah pajak sebesar 46,95% dan 37,56%,
POT sebelum dan sesudah pajak selama 1,76 tahun dan 2,1 tahun, BEP 58,39% dan
SDP 25,79%. Dari parameter kelayakan diatas dapat disimpulkan bahwa pabrik
xylene dari toluene dan methane dengan kapasitas 270.000 ton/tahun layak untuk
didirikan. | en_US |