Show simple item record

dc.contributor.authorCandra, Adli Sami
dc.contributor.authorWijaya, Bima Aryaguna
dc.date.accessioned2024-03-26T04:26:02Z
dc.date.available2024-03-26T04:26:02Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48607
dc.description.abstractAir memiliki peranan penting dalam membantu aktivitas manusia sehari-hari. Berdasarkan data BPS 2020, jumlah pelanggan perusahaan air bersih mencapai 15.345.992, yang mana data ini terus meningkat dari tahun 2018 dan 2019 [1]. Air yang digunakan pada perumahan disuplai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). PDAM akan memberikan meteran air pada pipa distribusi yang ada di rumah, sehingga penggunaan air dapat dilihat pada jarum yang tertera pada meteran tersebut. Water flow meter merupakan meteran yang banyak digunakan di area perumahan. Meteran ini bekerja dengan mengukur volume air yang mengalir pada pipa secara terus menerus. Meteran air ini memiliki sistem pembayaran yang terintegrasi ke website PDAM. Akan tetapi, meteran ini menyulitkan konsumen dalam melakukan monitoring penggunaan air serta harga yang telah diketahui dengan penggunaan air yang telah digunakan. Selain itu, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tagihan air yang tinggi, walaupun secara penggunaan tidaklah berlebihan.Oleh sebab itu, diperlukan sebuah alat yang dapat melakukan monitoring meteran air berbasis internet of things (IoT). Meteran air ini memiliki banyak manfaat bagi konsumen, seperti monitoring debit air, tagihan penggunaan air, dan notifikasi melalui debit air yang tidak normal. Meteran air ini juga dapat di monitoring melalui sebuah website. Sistem yang dirancang untuk mengukur debit air, tagihan air, dan notifikasi menggunakan sensor YF-S201 dalam mengukur debit air. YF-S201 dapat mengukur debit air 1-30 liter per menit dengan akumulasi error kurang lebih 10%. Sensor membaca debit air melalui pulsa yang terdapat pada turbin. Perubahan pada pulsa nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam penentuan biaya dari penggunaan air. Selain itu, terdapat Arduino Uno dan ESP32 yang berfungsi sebagai mikrokontroler utama dan sekunder yang nantinya akan mengolah input dari sensor. Inputan yang dikirim dapat ditampilkan dengan dua nterface yaitu LCD dan website. Data inputan akan diterima oleh server yang nantinya akan ditampilkan oleh website. Perancangan Smart Water Meter berbasis IoT diuji dengan menggunakan 5 wadah yang memiliki volume air berbeda. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui akurasi dan presisi dari debit air terhadap error yang dimiliki oleh sensor. Selain itu, notifikasi kebocoran juga diamati dalam tugas Capstone ini. Pada pengujian debit air dari 5 pengujian di setiap wadah terdapat beberapa nilai pengukuran yang mengalami perbedaan sangat signifikan dibandingkan nilai sebenarnya, Perbedaan ini masih dalam rentang error 10%. Pada pengujian notifikasi pembertiahuan yang ditampilkan pada website akan diketahui saat melebihi nilai pengukuran debit air yang terdapat pada datasheet sensor YF-S201. Notifikasi mendeteksi kebocoran setelah 1 menit dari batas yang telah ditetapkan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSmart Water Meteren_US
dc.subjectIoTen_US
dc.subjectAiren_US
dc.titleSmart Water Meter Berbasis IoTen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19524092


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record