dc.description.abstract | Pada saat ini jumlah kendaraan di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan terutama kendaraa sepeda motor. Meningkatanya jumlah kendaraan
sepeda motor hampir terjadi di bermacam wilayah di Indonesia, termasuk di
Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini terjadi karena banyaknya masyarakat dari
luar kota, baik untuk bekerja maupun bersekolah. Pada tahun 2022, daerah
Sleman terjadi 781 kecelakaan dengan korban 1.055 dan meninggal 41 orang
yang di dominasi usia produktif dan mahasiswa yang tidak mematuhi aturan lalu
lintas dan perilaku pengendara yang kurang baik. Banyaknya kerugian yang
diakibatkan oleh kecelakaan, sehingga perlu adanya tindakan untuk menurunkan
angka kejadian kecelakaan lalu lintas. Upaya yang dapat dilakukan agar aman
berkendara seperti penerapan safety riding. Safety riding merupakan perilaku
mengemudi yang aman dan sesuai aturan yang dapat melindungi pengendara dari
terjadinya kecelakaan lalu lintas. Metode penelitian yang digunakan adalah
regresi linear berganda. Dari hasil perhitungan yang didapatkan variabel
pengetahuan pengendara (X1) terhadap perilaku pengendara berpengaruh positif
dengan hasil t hitung > t tabel (3,334 > 1,984). Sehingga hipotesis diterima,
artinya semakin tinggi pengetahuan pengendara tersebut akan meningkatkan
perilaku berkendara yang aman terhadap peraturan lalu lintas. Variabel
perlengkapan pengendara (X2) terhadap perilaku pengendara berpengaruh
positif dengan t hitung > t tabel (3,481 > 1,984). Sehingga hipotesis diterima,
artinya bahwa semakin tinggi kelengkapan seseorang pengendara yang baik
dalam berkendara akan mempengaruhi perilaku berkendara yang aman saat
sedang berkendara. | en_US |