Show simple item record

dc.contributor.authorEffendi, Muhammad Yusuf
dc.date.accessioned2024-03-18T04:30:12Z
dc.date.available2024-03-18T04:30:12Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48412
dc.description.abstractSalah satu daerah yang dilewati oleh trase Tol Ruas Solo – Yogyakarta – YIA yaitu Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa sebagian tanah di daerah tersebut adalah tanah berbutir halus dan termasuk kategori lanau berlempung dengan penilaian umum sebagai tanah dasar yaitu sedang sampai buruk, hal ini menyebabkan perubahan volume seiring dengan perubahan kadar air. Sifat tersebut bisa mengakibatkan kegagalan konstruksi bangunan, sehingga ini menjadi sebab perlu dilakukannya perbaikan (stabilisasi) pada tanah dasar (subgrade). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bahan stabilisasi Kapur dan S-base 07 terhadap kuat geser tanah. Penelitian ini bermaksud untuk melakukan stabilisasi pada tanah asli melalui 2 langkah pengujian, pertama yaitu pengujian sifat fisik tanah asli. Kedua yaitu dilakukan stabilisasi tanah dengan penambahan bahan tambah Kapur dan S-base 07 pada tanah asli. Variasi penambahan Kapur sebesar 4% dan S-base 07 sebesar 1,5%, 3%, dan 5% pada setiap sampel dengan pemeraman 1 hari dan 5 hari. Pada penelitian ini pengujian yang akan dilakukan yaitu uji geser langsung pada tanah asli dan tanah yang sudah dicampur dengan bahan tambah Kapur 4% dan S- base 07. Hasil penelitian maka didapat peningkatan nilai kuat geser (τ). Nilai kuat geser (τ) pada tanah asli dengan variasi tegangan normal σ = 1 kg/cm2 yaitu sebesar 1,601 kg/cm2 . Nilai kuat geser (τ) pada tanah asli + kapur 4% mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya masa pemeraman yaitu 68,71% pada sampel pemeraman 1 hari sebesar 2,701 kg/cm2 dan 80,89% pada sampel pemeraman 5 hari sebesar 2,896 kg/cm2 . Nilai kuat geser (τ) pada tanah asli + S-Base 07 cenderung mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya bahan tambah dan masa pemeraman, peningkatan nilai kuat geser (τ) tertinggi 122,74% terjadi pada penambahan bahan stabilisasi S-Base 07 5% dengan masa pemeraman 5 hari yaitu sebesar 3,566 kg/cm2 . Nilai kuat geser (τ) pada tanah asli + Kapur 4% + S-Base 07 cenderung mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya bahan tambah dan masa pemeraman, peningkatan nilai kuat geser (τ) tertinggi 131,67% terjadi pada penambahan bahan stabilisasi Kapur 4% + S-Base 07 5% dengan masa pemeraman 5 hari yaitu sebesar 3,709 kg/cm2 .en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTanah Berbutir Halusen_US
dc.subjectS-Base 07en_US
dc.subjectKapuren_US
dc.subjectUji Geser Langsungen_US
dc.subjectKuat Geser Tanahen_US
dc.titleStabilisasi Tanah Berbutir Halus Menggunakan Kapur dan S-base 07 Terhadap Kuat Geser Tanah Pada Uji Geser Langsungen_US
dc.title.alternativeStabilization Of Fine Grain Soil Using S- Base 07 And Lime On Soil Strength In Direct Shear Testsen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18511222


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record