Show simple item record

dc.contributor.authorFarhan, Hamel
dc.contributor.authorDermawan, Zulfiana Fitra
dc.date.accessioned2024-03-14T04:08:17Z
dc.date.available2024-03-14T04:08:17Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/48307
dc.description.abstractPrarancangan pabrik yang akan didirikan yaitu pabrik dengan produk 1,3 butadiena dan berbahan baku etanol. Penggunaan terbesar 1,3 butadiena adalah pada industri sintetik elastomer, chloroprene, polimer dan resin, serta industri adiponitril. Penggunaan karet sintesis yang paling banyak pada industri styrene-butadiene rubber (SBR) untuk industri ban mobil. Selain itu pada industri acrylonitrile butadiene styrene (ABS) untuk industri plastik. Pabrik ini direncanakan didirikan di kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang berdekatan dengan bahan baku yaitu etanol. Berdasarkan dari perhitungan kapasitas pabrik diperoleh yaitu sebesar 28.000 ton/tahun. Proses pembuatan 1.3 Butadiena dibuat dari etanol dan asetaldehid, dimana asetaldehid dibuat terlebih dahulu dengan proses dehidrogenasi etanol. Kemudian asetaldehid dan etanol direaksikan untuk membentuk 1,3 butadiena. Pada pabrik ini digunakan 2 buah reactor fixed bed multitube. Reaksi berlangsung pada fase gas - gas dengan tekanan 1,2 atm dan suhu 325 oC pada Reaktor 1 dan tekanan 1,2 atm dan suhu 325 oC pada Reaktor 2. Proses pemisahan dengan menggunakan Separator dan Menara Distilasi. Sehingga diperoleh 1 produk utama yaitu 1,3 butadiena dan 2 produk samping yaitu asetaldehid dan hidrogen. Pabrik diperkirakan beroperasi pada tahun 2028 dengan kebuhan bahan baku etanol sebesar 20.936,05 kg/jam dan menghasilkan produk yaitu asetaldehid sebesar 6.699,42 kg/jam hidrogen sebesar 440,68 kg/jam dan 1,3 butadiena sebesar 3535,35 kg/jam. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan di pabrik ini yaitu sebanyak 172 orang. Pabrik 1,3 Butadiena yang akan didirikan dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, alat proses yang akan digunakan, kemudahan sarana utilitas seperti sumber air, tenaga kerja, ketersediaan listrik dan akses transportasi serta mempunyai prospek pemasaran yang baik karena berlokasi di kawasan industri. Pabrik ini dikategorikan high risk ditinjau dari bahan baku yang digunakan, proses yang dilalui, suhu dan tekanan yang tinggi serta bahan baku mudah terbakar maupun meledak. Berdasarkan hasil dari evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa Percent Return of Invesment (ROI) sebelum pajak yaitu 88,38 % dan setelah pajak yaitu 44,19 %, Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 1,03 tahun, setelah pajak yaitu 1,88 tahun. BreakEvent Point (BEP) yaitu 54,03 %, Shut Down Point (SDP) yaitu 47,79 %, dan Discounted CashFlow Rate (DCFR) yaitu 19,89 %. Berdasarkan hasil dari keseluruhan tinjauan yang dilakukan mulai dari ketersediaan bahan baku, kondisi operasi proses dan hasil evaluasi ekonomi dapat disimpulkan bahwa Pabrik 1,3 butadiena yang dirancang dengan kapasitas 28.000 ton/tahun layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAsetaldehiden_US
dc.subjectDehidrogenasien_US
dc.subjectEtanolen_US
dc.subjectPabrik Kimiaen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik 1,3-butadiena dari Etanol Kapasitas 28.000 Ton/tahunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19521121


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record