Sintesis dan Aplikasi Magnetic Biochar dari Kulit Salak Untuk Adsorpsi Ion Kromium Pada Limbah Penyamakan Kulit
Abstract
Penelitian sintesis dan aplikasi magnetic biochar dari kulit salak untuk adsorbsi ion kromium pada limbah penyamakan kulit telah dilaksanakan. Penelitian dimulai dengan aktivasi dan pirolisis kulit salak menjadi biochar, sintesis Fe304, serta aplikasi Fe304 dengan menggunakan variasi massa sampel. Sampel dianalisis dengan FTIR dan menunjukkan gugus sampel yaitu gugus 0-H, C=O, C-0, C=C, dan Fe-0, lalu sampel dianalisi dengan XRD menghasilkan bahwa material magnetit terbentuk sempuma pada suhu 50 °C sesuai dengan JCPDS No 03-0863, selanjutnya sampel dianalisis dengan VSM dan TGA. Pada analisis menggunakan VSM menunjukkan sifat kemagnetan yang paling kuat pada suhu 50 °C dengan magnetit memiliki nilai magnetisasi saturasi (Ms) sebesar 19,22 emu/g yang merupakan material superparamagnetik dan pada analisis TGA menghasilkan bahwa kulit salak dapat terbentuk sempuma menjadi biochar pada suhu 50 °C. Waktu kondisi adsorbsi paling optimal terjadi pada waktu 50 menit. Model kinetika adsorpsi Cr menggunakan adsorben biochar termagnetik yaitu pseuode orde dua dengan nilai qe = 1905,16 mg. g-1
Collections
- Chemistry [550]