Show simple item record

dc.contributor.authorRuliadi, Annisa Putri
dc.date.accessioned2024-03-13T03:21:48Z
dc.date.available2024-03-13T03:21:48Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48194
dc.description.abstractFenol merupakan salah satu produk xiiiindustri kimia yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan resin fenolic, anilin, karpolaktan, dan alkil fenol. Pabrik fenol ini didirikan bertujuan untuk mengurangi angka konsumsi bahan baku fenol yang di impor dari negara lain. Fenol dapat diproduksi dengan proses dekomposisi cumene hydroperoxide, proses dari xiiindustr-asam xiiiindustri, proses sulfonasi xiiindustr, proses dari klorobenzena, dan proses rasching. Pabrik phenol dari cumene hydroperoxide direncanakan akan didirikan di cilegon dan beroperasi selama 330 hari dengan kapasitas 40.000 ton/tahun. Produk phenol yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri dan beberapa negara di asia. Bahan baku utama sebanyak 130.000 ton/tahun. Proses utama yang digunakan dalam produksi adalah proses dekomposisi dari cumene hydroperide menjadi fenol dan aseton dengan bantuan asam sulfat sebagai katalis. Umumnya, tahapan proses pembuatan phenol yaitu proses dekomposisi cumene hydroperoxide menjadi fenol dan aseton menggunakan xiiindustr alir xiiindust berpengaduk yang dioperasikan pada suhu 100 °C dan tekanan 1 atm dengan jaket pendingin. Sebagai unit pendukung, unit utilitas menghasilkan uap pemanas sebesar 6881 kg/jam, kebutuhan air sebanyak 39155 kg/jam, dan jumlah listrik yang dibutuhkan sebanyak 433,52 kw dari PLN dan generator yang berfungsi sebagai cadangan suplai listrik. Perhitungan ekonomi digunakan untuk menghitung probabilitas dari pabrik fenol. Pabrik ini memiliki resiko yang rendah karena pemilihan bahan baku yang tergolong murah dan dapat beroprasi pada suhu lingkungan. Hasil dari Return On Investment (ROI) sebelum pajak 24% dan Return On Investment (ROI) setelah pajak 16 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 3 tahun dan Pay Out Time (POT) setelah pajak 4 tahun. Break Even Point (BEP) adalah 40,22% dan Shut Down Point (SDP) adalah 78 %. Discounted Cash Flow Rate (DCFR) adalah 6 %. Dari analisis diatas menunjukan hasil yang cukup layak, sehingga dapat disimpulkan pabrik ini menarik dan tepat untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectcumene hydroperoxideen_US
dc.subjectdekomposisien_US
dc.subjectfenolen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Kimia Phenol dari Cumene Hydroperoxide dengan Katalis Asam Sulfat Kapasitas 40.000 Ton / Tahunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19521013


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record