Optimalisasi Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Koagulan Alami pada Limbah Cair Industri Tahu
Abstract
Limbah cair industri tahu mengahasilkan berbagai macam parameter pencemaran.
Pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh limbah industri tahu akan
mempengaruhi kualitas air yang berada di lingkungannya apabila tidak dilakukan
pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi dosis optimum
serbuk biji kelor (Moringa oleifera) serta efisiensinya untuk menurunkan parameter
COD, BOD, pH dan kekeruhan. Variasi dosis yang digunakan adalah 1 gram, 2
gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram dan 6gram. Dari hasil penelitian didapatkan hasil
serbuk biji kelor mampu menurunkan nilai kekeruhan dengan presentase efektifitas
sebesar 70%. Serbuk biji kelor juga mampu menurunkan parameter seperti COD
dan BOD dengan efisiensi removal pada COD sebesar 86% dan pada BOD sebesar
73%. Serbuk biji kelor tidak dapat mengubah nilai pH karena sifat air limbah yang
asam.
Collections
- Environmental Engineering [1456]