Timbulan dan Kualitas Minyak Jelantah Ditinjau dari Aktivitas Kuliner di Kawasan Taman Tirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul
Abstract
Minyak Jelantah merupakan hasil penggunaan minyak goreng secara
berulang. Penggunaan secara berulang menghemat pengeluaran bagi
pedagang dan berdampak buruk bagi kesehatan pembeli. Pada sektor kuliner
minyak sangatlah dibutuhkan,tentunya berdampak pada timbulan minyak
jelantah yang akan dihasilkan. Selain timbulan yang dihasilkan karakteristik
dalam minyak jelantah perlu diperhatikan. Penelitian ini perlu dilakukan
sebagai studi awal dalam menghitung timbulan, karakteristik dan aktivitas
perdagangan pada minyak jelantah yang dihasilkan. Metode yang digunakan
dalam menentukan titik sampel dengan metode sensus pedagang. Pengujian
karakteristik minyak jelantah mengacu pada SNI 7709:2019 dan penelitian
terdahulu. Penelitian dilakukan di Kawasan Kuliner Taman Tirto, Kasihan,
Bantul. Hasil yang didapat timbulan sebesar 34,197 Kg/Hari dan volume
sebesar 37,422 L/Hari dengan jumlah titik sampel 9 tempat makan. Pada
pengujian warna terdapat beberapa sampel warna berbeda seperti Hitam,
Kecoklatan gelap, Kecoklatan, Coklat kemerahan dan kekuningan. Untuk uji
massa jenis berkisar 906 – 931 Kg/m3. Pada uji kadar air dihasilkan data
berkisar 0,1 – 0,3%. Kemudian pada uji asam lemak bebas berkisar antara
0,102 – 0,316%. Pada setiap hasil pengujian baik karakteristik maupun
timbulan dilakukan pemanding hasil dengan penelitian terdahulu.
Collections
- Environmental Engineering [1456]