Validasi Metode Analisis Senyawa Enhidrin dalam Ekstrak Daun Yakon menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) - Densitometri
Abstract
Latar belakang: Daun yakon (Smallanthus sonchifolius) pada uji praklinis
memiliki efek farmakologi untuk menurunkan glukosa post prandial pada tikus,
karena memiliki kandungan senyawa enhidrin. Menyebabkan munculnya produk
farmasi dari daun tersebut, maka dari itu perlu adanya kontrol kualitas
menggunakan sebuah instrumen KLT-Densitometri dan mendapatkan nilai
parameter yang valid
Tujuan: untuk mengetahui apakah metode analisis menggunakan KLT –
Densitometri memiliki validitas yang sesuai dan menentukan kadar enhidrin
Metode: yang digunakan ialah metode KLT Densitometri dengan panjang
gelombang 210 nm, fase gerak kloroform:heksana (10:1) v/v, dan fase diam silika
gel GF254 dengan perolehan parameter validasi berupa akurasi, presisi, linearitas,
spesifisitas, dan kisaran. Sekaligus untuk mendapatkan nilai kadar enhidrin
Hasil: Nilai Rf standar enhidrin 0,16 – 0,24 dan Rf larutan uji 0,12 – 0,13. Uji
spesifisitas (Rs) diperoleh 0,67. Uji linearitas enhidrin (r) diperoleh 0,9944. Uji
Presisi (%RSD) konsentrasi 500, 1000, dan 4000 ppm diperoleh masing-masing
sebesar 7,5%, 4,5%, dan 3,6%. Uji akurasi (%recovery) konsentrasi 500, 1000, dan
2000 ppm diperoleh masing-masing sebesar 135%, 81%, dan 83%. Hasil kadar
senyawa enhidrin yang diperoleh sebesar 1,66%
Kesimpulan: Parameter validasi akurasi dan selektifitas belum memenuhi
persyaratan, sedangkan untuk parameter linearitas dan presisi telah memenuhi
persyaratan AOAC. Kadar senyawa enhidrin yang didapat tidak jauh berbeda
dengan penelitian sebelumnya
Collections
- Pharmacy [1444]