dc.description.abstract | Latar belakang: Pengetahuan dan sikap penggunaan obat minum di kalangan
masyarakat masih perlu mendapat perhatian terkait potensi kesalahan yang mungkin
terjadi. Obat minum umum digunakan pada anak-anak karena kemudahan
penggunaannya dan rasa yang bisa diterima oleh anak-anak. Namun demikian,
penggunaan obat minum memiliki risiko kesalahan terkait cara pemberiannya.
Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap ibu-ibu di Desa Margoyoso
terkait penggunaan obat minum
Metode: Penelitian ini dirancang menggunakan studi cross-sectional dengan subyek
penelitian ibu-ibu di Desa Margoyoso yang memiliki anak dengan usia < 10 tahun.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah dikembangkan dan
divalidasi melalui tahapan-tahapan validitas dan reliabilitas. Data diolah secara
deskriptif untuk mengetahui karakteristik demografi, tingkat pengetahuan, dan sikap
responden terkait penggunaan obat minum. Selain itu dilakukan analisis statistik
dengan Chi-square untuk mengetahui hubungan antara karakteristik responden
dengan tingkat pengetahuan dan sikap terkait penggunaan obat minum.
Hasil : Sebanyak 122 responden ibu-ibu mengisi kuesioner untuk penelitian ini.
Sebanyak 93% ibu-ibu di Desa Margoyoso telah menunjukkan tingkat pengetahuan
yang baik dan sebanyak 76% telah menunjukkan sikap yang baik terkait penggunaan
obat minum. Tidak terdapat hubungan antara karakteristik demografis yang terdiri
atas usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, jumlah anak, dan pengelaman
menggunakan obat minum dalam 6 bulan terakhir dengan tingkat pengetahuan dan
sikap terkait penggunaan obat minum di kalangan ibu-ibu di Desa Margoyoso dan
hanya terdapat hubungan pengalaman menggunakan obat cair dalam 1 bulan terakhir
dengan pengetahuan. | en_US |