Representasi Citra Perempuan Dalam Film
Abstract
Film menjadi media massa yang banyak diminati masyarakat untuk dinikmati dari segi pengetahuan maupun hanya sekedar hiburan. Di Indonesia, peminat film setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan dari segi produksi dan penontonnya. Dari banyaknya perkembangan tersebut, menjadikan masyarakat memiliki representasi atas konstruksi yang ada pada sebuah film Makmum: The Movie. Terlebih isu tentang citra perempuan yang selalu menjadi pandangan negatif bagi masyarakat karena citranya yang tidak tergambar secara benar. Maka dari itu, peneliti menjelaskan bagaimana representasi citra perempuan dalam film dengan menggunakan analisis semiotika dari Roland Barthes. Menganalisis objek menggunakan tanda denotative, konotatif, dan mitos pada potongan-potongan gambar berjumlah 10 scene film yang mengandung tentang citra perempuan. Metode yang digunakan peneliti ialah metode kualitatif dan menghasilkan data berbentuk deskriptif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa film Makmum:The movie memperlihatkan citra perempuan dibagi menjadi dua aspek yaitu dari psikis dan perilaku. Aspek psikis memperlihatkan bahwa perempuan memiliki citra lemah dan penakut, sifat sabar dan menerima, sifat penyayang dan keibuan, serta mudah menangis. Aspek perilaku memperlihatkan bahwa perempuan dicitrakan anggun, suka bercerita, materialistis, serta suka berkomentar. Dari dua aspek tersebut tercermin sebuah representasi citra perempuan dalam pesan media. Cerminan tersebut yang menjelaskan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin, perempuan memiliki hak untuk meraih pendidikan yang tinggi, dan perempuan merupakan madrasah utama bagi generasi penerus bangsa.
Collections
- Communication [975]