Show simple item record

dc.contributor.authorTENGKU OLIVYASYA DA LINGGA
dc.date.accessioned2023-05-19T03:58:53Z
dc.date.available2023-05-19T03:58:53Z
dc.date.issued2023-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/44489
dc.description.abstractSianida merupakan salah satu jenis anion dalam bentuk CN yang memiliki sifat toksik yang mematikan dan cepat aktif di dalam tubuh hingga dapat menyebabkan kematian. Metode analisis sianida dalam minuman kopi pada penelitian ini dilakukan dengan pemisahan sianida menggunakan destilasi dengan bantuan asam pekat HCl untuk membentuk gas HCN. Hasil destilasi kemudian diukur konsentrasinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan memanfaatkan pembentukan larutan hidrindantin berwarna merah oleh ion CN - dan pereaksi ninhidrin 1% dengan bantuan suasana alkali oleh larutan Na2CO3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh larutan hidrindantin merah memiliki panjang gelombang maksimum sebesar 487 nm dan saat dilakukan penambahan NaOH 1 M larutan akan berubah menjadi warna biru dengan panjang gelombang maksimum 592 nm. Hasil pengukuran kestabilan warna larutan diperoleh bahwa larutan hidrindantin merah membentuk larutan yang stabil setelah 40 menit. Adapun larutan hidrindantin berwarna biru hanya stabil pada 15 menit pertama dan setelahnya akan mengalami penurunan intensitas warna yang signifikan. Optimasi konsentrasi Na2CO3 dan - volume ninhidrin 1% diperoleh absorbansi yang optimal pada konsentrasi Na2CO3 6000 mg/L dan volume ninhidrin 1% sebanyak 0,5 mL. Hasil penilaian analisis minuman kopi menunjukkan metode ini memiliki nilai %Recovery sebesar 98,17% dan 100,44% yang menunjukkan bahwa metode ini akurat.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePengembangan Metode Analisis Kadar Sianida Dalam Minuman Kopi Menggunakan Spektrofotometer Uv-Visen_US
dc.Identifier.NIM19612097


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record