Metode Tidak Langsung Untuk Menilai Kepatuhan Minum Obat : Scoping Review
Abstract
Latar belakang: Kepatuhan minum obat merupakan bagian penting yang
menunjang keberhasilan tatalaksana terapi terutama pada penyakit kronik.
Kepatuhan minum obat memiliki dampak yang bermanfaat untuk meningkatkan
kesehatan pasien, sehingga tercapainya kualitas hidup yang lebih baik dan
berdampak positif bagi kesehatan pasien. Ketidakpatuhan minum obat dapat
menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas akibat ketidaktercapaian
target terapi. Hingga saat ini terdapat beragam metode untuk menilai kepatuhan
minum obat dengan masing-masing keterbatasannya. Kajian ini menelaah studi
yang menilai kepatuhan minum obat dengan metode tidak langsung.
Tujuan: Penelitian ini mengidentifikasi metode tidak langsung yang digunakan
untuk menilai kepatuhan pengobatan memiliki reliabilitas dan validitas pada ranah
klinis.
Metode: Melakukan pencarian literatur dalam bentuk artikel penelitian melalui
database Pubmed dengan kata kunci “method AND medication AND adherence
AND patients AND tool AND validation AND assessment AND measure.
Hasil: Sebanyak 7 artikel digunakan dalam kajian literatur. Terdapat 2 artikel yang
membahas Medication Adherence Report Scale (MARS-5), dan terdapat 1 artikel
yang membahas Morisky Medication Adherence Scale-4 (MMAS-4), Medication
Adherence Scale-8 (MMAS-8), self reported , pharmacy claims data, Medication
Possession Ratio (MPR), Proportion Of Days Covered (PDC) , dan pill count.
Kesimpulan : Medication Adherence Report Scale (MARS-5), dan Medication
Adherence Scale-8 (MMAS-8) versi Korea dan Uganda memiliki reliabilitas dan
validitas yang baik pada beberapa kelompok penyakit, tetapi perlunya dilakukan
penelitian lebih lanjut agar instrumen tersebut dapat menjawab reliabilitas dan
validitas secara keseluruhan.
Collections
- Pharmacy [1444]