Uji Kualitas Minyak Jelantah Setelah Pemurnian Menggunakan Ampas Tebu Sebagai Adsorben
Abstract
Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Minyak goreng
digunakan hingga 3-4 kali dengan pemanasan yang tinggi (160-180°C) akan
mengakibatkan terjadinya reaksi degradasi (hidrolisis, dan oksidasi) sehingga minyak
jelantah mempunyai dampak buruk jika dikonsumsi oleh manuasia dan mencemari
lingkungan. Alternatif pengolahan minyak jelantah adalah proses adsorpsi dengan
menggunakan ampas tebu. Ampas tebu dipilih karena mengandung serat (terdiri dari
lignin dan selolusa) dan mempunyai struktur berpori. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui morfologi ampas tebu dan model isoterm yang sesuai serta, mengetahui
pengaruh ampas tebu terhadap asam lemak bebas, bilangan peroksida dan kadar air
pada adsorpsi minyak. Ampas tebu terlebih dahulu dikeringkan dan diayak dengan
ukuran 10 mesh, 40 mesh, 70 mesh dan 100 mesh. Sedangkan minyak jelantah disaring
dahulu sebelum dimasukan ampas tebu untuk direndam selama 1x24 jm, 2x24 jam dan
3x24 jam. Penentuan morfologi ampas tebu menggunakan instrument SEM (Scanning
Electron Microscopy), asam lemak bebas menggunakan metode titrasi asam basa,
penentuan bilangan peroksida menggunakan titrasi iodometri dan kadar air
menggunakan thermogravimetri. Hasil penelitian ini adalah pada pengamatan SEM
ampas tebu memiliki banyak pori yang berbentk oval memanjang. Model isoterm
adsorpsi yang sesuai terhadap asam lemak bebas adalah isoterm Freundlich,
sedangkan terhadap bilangan peroksida adalah isoterm Langmuir. Kapasitas adsorpsi
maksimum dari masing- masing parameter sebesar 0.1907 mg/g pada asam lemak
bebas dan 91.7431 mg/g pada bilangan peroksida. Penurunan nilai terbesar nilai asam
lemak bebas, bilangan peroksida dan kadar air pada waktu perendaman 2x24 jam
dengan ukuran pertikel 100 mesh masing-masing sebesar 25,29%, 79,98%, dan 74%
sehingga kualitas minyak jelantah menjadi lebih baik. Ampas tebu sudah memenuhi
kriteria sebagai absorben dan dapat menurunkan beberapa nilai parameter pada
minyak jelantah.
Collections
- Environmental Engineering [1456]