Hubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Di Kecamatan Tegalsari Terhadap Vaksinasi Covid-19
Abstract
Latar Belakang: Data vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Tegalsari menunjukkan
bahwa masih sedikit masyarakat yang mendapatkan vaksinasi dosis 1. Masyarakat
dihadapkan dengan isu mengenai keamanan dan efek samping vaksinasi sehingga
ditemukan pro dan kontra di sebagian wilayah. Oleh karena itu, perlu dilakukan
penggalian lebih dalam mengenai hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat
pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat
pengetahuan dan sikap masyarakat di Kecamatan Tegalsari terhadap vaksinasi
covid-19.
Metode: Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan metode crosssectional
terhadap 139 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Pengumpulan data menggunakan kuisioner online kemudian dianalisis uji Crosstabulation
Chi-Square
dan
spearman-rho
dengan
bantuan
SPSS.
Hasil:
Masyarakat berpengetahuan baik 75,5%, cukup 20,9% dan kurang 3,6%.
Masyarakat memiliki sikap positif 97,1% dan sikap negatif 2,9%. Hasil analisis
hubungan faktor sosiodemografi usia, pendidikan, penghasilan dan jarak tempat
tinggal dengan tingkat pengetahuan memiliki nilai p-value <0,01. Analisis
hubungan antara jenis kelamin dengan sikap memiliki nilai p-value <0,01.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia, pendidikan, penghasilan dan jarak
tempat tinggal dengan tingkat pengetahuan. Tidak terdapat hubungan antara jenis
kelamin dan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan. Terdapat hubungan antara
jenis kelamin dengan sikap. Tidak terdapat hubungan antara usia, pendidikan,
pekerjaan, penghasilan dan jarak tempat tinggal dengan sikap.
Collections
- Pharmacy [1444]