Desain Revitalisasi Pasar Demangan Yogyakarta Dengan Fungsi Pengolahan Sampah Skala Kecil Menggunakan Pendekatan Arsitektur Regionalisme
Abstract
pasar tradisional merupakan pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah atau swasta berbentuk
stan, los, toko, atau kios dimana terjadi kegiatan tawar-menawar dalam aktifitas perdagangan antara
penjual dan pembeli. Pasar tradisional merupakan salah satu sarana perdagangan yang sangat penting
untuk mendukung bergeraknya roda perekonomian, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
Selain itu keberadaan pasar juga penting guna menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat
sekitar.
Namun kebanyakan pasar tradisional kurang diperhatikan baik dalam segi fisik bangunan maupun dalam
operasionalnya sehingga lekat dengan image kumuh dan tidak tertata. Belum lagi permasalahan sosial
dan limbah yang dihasilkan dari pasar tradisional menyumbang presentase yang besar pada timbulan
sampah Kota Yogyakarta.
Salah satu contoh pasar tradisional yang keadaannya sudah tidak mumpuni untuk beroperasional ialah
Pasar Demangan Yogyakarta. Selain keadaan fisik, kapasitas di pasar demangan juga sudah tidak mampu
menampung pedagang-pedagang baru hingga meluber ke area luar pasar. Limbah dari pasar ini juga
menimbulkan bau yang cukup menyengat dan mengganggu pemandangan di luar pasar. Untuk itulah
revitalisasi dan penataan kembali Pasar sangat diperlukan, karena permasalahan ini sudah berlangsung
cukup lama. Dengan revitalisasi pasar ini, nantinya akan dibuat fasilitas pengelolaan limbah pasar, dimana
limbah limbah organik akan dikumpulkan untuk diolah menjadi pupuk, dan limbah anorganik seperti plastik
akan di-upcycling menjadi kerajinan kerajinan melalui UMKM - UMKM berbasis ekonomi kreatif..
Collections
- Architecture [3673]