Formulasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Nanoemulsi Dari Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus)
Abstract
Nanoemulsi merupakan formulasi yang bersifat stabil secara termodinamik,
dispersi transparan minyak dan air yang distrabilkan oleh interfasial film molekul,
surfaktan, dan kosurfaktan yang memiliki ukuran tetesan yang berkisar dari 20
hingga 500 nm. Formulasi sediaan nanoemulsi dari ekstrak kulit buah naga merah
telah berhasil dilakukan dengan menggunakan metode Self Nanoemulsifying Drug
Delivery System (SNEDDS). Ekstraksi kulit buah naga merah dilakukan dengan
metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Ekstrak yang dihasilkan berupa
ekstrak kental berwarna merah dengan nilai IC50 sebesar 399,247 ppm yang
memiliki sifat antioksidan lemah. Sediaan nanoemulsi ekstrak kulit buah naga
merah dilakukan dengan mencampurkan ekstrak kulit buah naga merah dengan
Tween 20 sebagai surfaktan, PEG 400 sebagai kosurfaktan, dan Capryol sebagai
fase minyak.
Nanoemulsi ekstrak kulit buah naga yang dihasilkan memiliki nilai IC50
sebesar 8782,396 ppm yang memiliki aktivitas antioksidan lemah jika
dibandingkan dengan kontrol serum komersial sebesar 736,013 ppm. Sediaan
nanoemulsi ekstrak kulit buah naga merah dilakukan karakterisasi meliputi
stabilitas, pH, transmitansi, dan viskositas. Formula nanoemulsi yang stabil ada
pada formula 1 dengan ekstrak yang digunakan sebesar 0,1 g yang memiliki pH
sebesar 5,51 dengan transmitasi sebesar 98,3 % dan viskositas yang diperoleh
adalah 42,56 cP. Berdasarkan analisis ukuran partikel, diperoleh ukuran partikel
dari nanoemulsi ekstrak kulit buah naga merah sebesar 209,8 nm dengan indeks
polidispersitas sebesar 0,530 yang masuk dalam katagori monodispersi.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, ekstrak kulit buah naga merah
memiliki hasil aktivitas antioksidan lemah, sehingga tidak direkomendasikan
untuk dibuat nanoemulsi dikarenakan sediaan nanoemulsi yang telah jadi akan
memiliki aktivitas antioksidan lemah.
Collections
- Chemistry Education [330]