Hacker: Mobile Portable Charger Tenaga Manusia (Hand Crank Charger)
Abstract
Di era digital ini, pengguna smartphone semakin bertambah. Smartphone juga sangat
berguna dalam kehidupan sehari-hari, sebagai contoh dapat digunakan sebagai media komunikasi,
media penyimpanan file, pengoperasian aplikasi penting, hiburan, dan banyak hal. Akan tetapi,
smartphone memiliki kapasitas yang terbatas. Terlepas dari itu, masyarakat yang sering
melakukan kegiatan outdoor, melakukan volunteer ke daerah terpencil, maupun keadaan
emergency lainnya, akan sulit melakukan pengisian daya pada smartphone. Maka dari itu,
diperlukan sebuah alat portable charger dengan memanfaatkan energi mekanik yang dihasilkan
manusia, kemudian diubah menjadi energi listrik. Energi manusia dipilih sebagai penggerak
generator karena energi manusia bisa didapatkan kapan pun dan dimana pun, tidak bergantung
dengan kondisi cuaca dll, dan diharapkan HACKER bisa membantu pengguna smartphone yang
sering melakukan kegiatan outdoor dan keadaan emergency lainnya agar bisa melakukan
pengisian smartphone.
Proses pembuatan alat HACKER harus melewati beberapa tahapan, mulai dari usulan
spesifikasi, desain sistem, pembuatan prototype, sampai proses pengujian alat. HACKER
dirancang dengan menggunakan energi manusia sebagai penggerak generator, lalu tegangan yang
dikeluarkan pada generator akan diturunkan menggunakan modul step down, kemudian aliran
listrik akan melewati charger Li-ion sebelum masuk ke baterai Li-ion untuk disimpan, terakhir
jika pengguna ingin melakukan pengisian daya maka dapat menghubungkan smartphone ke port
USB yang tersedia. Desain alat dibuat portable agar mudah dibawa ke mana-mana.
Ada beberapa dari realisasi perancangan sistem yang tidak sesuai dengan usulan yang
sudah dibuat, hal tersebut mulai dari manajemen waktu, beberapa komponen tambahan, dan input
yang awalnya tiga (angin, air, tenaga manusia) diubah menjadi satu (tenaga manusia saja), karena
dua input lainnya tidak memungkinkan untuk memutar generator. Dari hasil dan pengujian yang
telah dilakukan, sistem HACKER dapat menghasilkan daya kurang lebih 12W, di mana cukup
baik untuk melakukan pengisian daya smartphone. Hanya saja arus keluaran generator kecil yang
menyebabkan pengisian daya ke baterai cukup lama. Dari dampak sosial HACKER dapat
membantu pengguna melakukan pengisian smartphone di kondisi emergency, namun secara tidak
langsung membuat seseorang ketergantungan pada smartphone, serta untuk dampak lingkungan
HACKER sangat ramah lingkungan karena input-an berasal dari energi mekanik yang ramah
lingkungan.
Collections
- Electric Engineering [788]