Pengaruh Implementasi Nilai-nilai Bisnis Islami Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Pada Komunitas Jogja Berdagang)
Abstract
Setiap perusahaan harus memiliki manajemen yang baik guna mencapai loyalitas
konsumen. Ketika loyalitas konsumen telah didapat maka akan tercipta komitmen konsumen
bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang atas
produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh
situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan
perilaku. Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia yang membuat nilai-nilai Islam
sangat lekat dalam kehidupan masyarakat sehingga banyak bermunculan perusahaanperusahaan
yang menerapkan nilai-nilai bisnis Islami dalam menjalankan usahanya guna
mencapai loyalitas konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilainilai
bisnis Islami yang di terapkan oleh Komunitas Jogja Berdagang dan menganalisis
pengaruh implementasi nilai-nilai bisnis Islami yang di terapkan oleh Komunitas Jogja
Berdagang terhadap loyalitas konsumen.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan
bersifat deskriptif kuantitatif. Objek penelitian ini adalah Komunitas Jogja Berdagang dengan
responden berjumlah 150 orang konsumen komunitas Jogja Berdagang yang terdiri dari 30
konsumen kedai Ayam Geprek Mbok Moro, 30 konsumen kedai Khasanah Buah Jogja, 30
konsumen kedai Bakpiapia Djogja, 30 konsumen kedai Ayam Saus Pedas, dan 30 konsumen
kedai Cappucino Cincau (Capcuzz). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Jogja
Berdagang telah menerapkan nilai-nilai bisnis Islami dengan baik terutama dalam hal
penerapan tidak terlibat riba dalam usahanya. Dari hasil uji parsial (uji t), menunjukkan
bahwa dari 5 variabel nilai-nilai bisnis Islami, ada variabel yang tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap loyalitas konsumen Komunitas Jogja Berdagang yaitu variabeltidak
melakukan penipuanatau tadlis dan variabel tidak melakukan ba’i najasy.
Collections
- Islamic Economics [836]