Aktivitas Antihiperglikemi Fraksi Etil Asetat Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica) Pada Ikan Zebra (Danio Rerio) Yang Diinduksi Aloksan
Abstract
Tanaman pegagan (Centella asiatica) diketahui mengandung kuersetin
dan yang dapat menghambat enzim α-glukosidase yang berperan dalam terapi
diabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antihiperglikemi
fraksi etil asetat daun pegagan pada ikan zebra yang telah diinduksi dengan
aloksan. Metode yang digunakan untuk ekstraksi adalah metode maserasi dengan
etanol 96% perbandingan (1:10). Fraksinasi dilakukan dengan metode vacuum
liquid chromatography dengan pelarut etil asetat. Identifikasi senyawa aktif
dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis dengan fase gerak kloroform :
metanol : air (65:25:4) dan fase diam silika gel 254 dengan standar kuersetin.
Adapun pengujian antihiperglikemi melibatkan 5 kelompok uji yakni kontrol
normal, kontrol negatif, kontrol positif perlakuan 1 dan 2. Model induksi yang
digunakan adalah injeksi intraperitoneal aloksan 300 mg/kgbb dan imersi sukrosa
0,75% selama 5 hari pada setiap kelompok perlakuan kecuali kontrol normal.
Pada hari ke 5 untuk kelompok kontrol positif direndam metformin selama 4 jam,
sedangkan pada kelompok perlakuan 1 dan 2 direndam ekstrak dengan
konsentrasi 6,25 ppm dan 12,5 ppm selama 12 jam. Pengukuran glukosa darah
diawali dengan dekapitasi kepala ikan untuk mengambil darah dilanjutkan
dengan pengukuran menggunakan glukometer. Hasil kadar glukosa darah puasa
(KGDP) yang dianalisis statistik dengan p<0,05. Rerata KGDP didapatkan pada
kelompok perlakukan 1 dan perlakuan 2 adalah 97 mg/dL dan 89 mg/dL.
Pengujian statistik menunjukkan bahwa p1 dan p2 dapat menurunkan KGDP
hingga mendekati kontrol normal dibandingkan dengan kontrol positif.
Collections
- Pharmacy [1444]