Stabilitas Elektrolit Pada Formulasi Campuran Nutrisi Parenteral Untuk Bayi Prematur Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom
Abstract
Pasien bayi prematur membutuhkan nutrisi parenteral untuk mengoptimalkan
tumbuh kembang pada awal kehidupannya. Berbagai macam kandungan makro dan
mikronutrien perlu dibuat sebagai campuran intravena untuk mengurangi
kebutuhan jalur vena. Formula campuran intravena berpotensi menyebabkan
ketidakstabilan. Penelitian ini bertujuan dan untuk mengetahui stabilitas elektrolit
dalam campuran nutrisi dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan
Atom (SSA). Penelitian ini dimulai dengan membuat dua formulasi nutrisi
parenteral yang berbeda. Formulasi 1 tanpa vitalipid dan formulasi 2 menggunakan
vitalipid yang berfungsi sebagai antioksidan. Hasil Verifikasi metode analisis
menunjukkan rata-rata %recovery penetapan kadar natrium, kalsium, kalium, dan
magnesium yaitu 105,24 %; 109,96 %; 106,53 %; dan 106,72 % dengan simpangan
baku relatif masing-masing yaitu 12,55; 3,34 %; 3,25 %; dan 3,30%. Hasil uji
stabilitas yang dilakukan selama 29 hari menunjukan bahwa elektrolit dalam
formulasi 1 dan formulasi 2 campuran nutrisi parenteral tidak stabil secara kimia
dengan perubahan konsentrasi >10% mulai hari kedua pengujian. Namun secara
fisik, formulasi 1 lebih stabil karena tidak mengandung vitalipid, sedangkan
formulasi 2 yang merupakan sediaan emulsi karena mengandung vitalipid menjadi
mudah mengalami kerusakan karena terjadinya creaming.
Collections
- Pharmacy [1444]