Analisis Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Ruey Chyn Tsaur Dan Stevenson Porter Pada Peramalan Ekspor Provinsi Jawa Tengah (Studi Kasus : Nilai Ekspor Provinsi Jawa Tengah Periode Januari 2012 – Februari 2022)
Abstract
Data runtun waktu digunakan sebagai gambaran dari keadaan atau sifat variabel
di waktu yang lalu untuk peramalan dari nilai variabel itu pada periode yang akan
datang. Ekspor dari Jawa Tengah menunjukkan tren meningkat, yang menunjukkan
bahwa perekonomian Jawa Tengah akan terus tumbuh. Tumbuhnya perekonomian
tentu perlu didukung juga melalui sumber dana. Salah satunya adalah menarik
Penanaman Modal Asing untuk melakukan investasi di Indonesia. Nilai ekspor
perlu untuk dikendalikan dengan menyusun strategi yang tepat. Strategi tersebut
dapat terwujud apabila para investor, pemangku kebijakan, dan pelaku ekonomi
mengetahui kondisi nilai ekspor yang akan datang. Metode peramalan Fuzzy Time
Series merupakan metode tanpa perlu memenuhi asumsi-asumsi seperti pada
metode lainnya. Penulis tertarik untuk membandingkan metode Fuzzy Time Series
yang telah dikembangkan yaitu Ruey Chyn Tsaur dan Stevenson Porter
menggunakan data nilai ekspor di Jawa Tengah pada Januari 2012-Februari 2022.
Hasil peramalan dari metode Fuzzy Time Series Ruey Chyn Tsaur satu periode ke
depan pada Maret 2022 sebesar 1052.5 juta US$. Sedangkan untuk Fuzzy Time
Series Stevenson Porter belum dapat meramalkan di luar periode data sehingga
harus dikombinasikan dengan metode DES dari Holt dengan hasil peramalan
sebesar 823.8476648 juta US$. Metode Fuzzy Time Series Ruey Chyn Tsaur
merupakan metode terbaik karena memiliki nilai MAPE lebih kecil dibandingkan
dengan metode Stevenson Porter yaitu masing-masing sebesar 6.91% dan 11.54%.
Collections
- Statistics [926]