FANATISME DAN EKSISTENSI FANS AFGAN
Abstract
Afgan merupakan penyanyi solo yang saat ini masih eksis hingga bertahan selama
13 tahun di belantika musik Indonesia. Afgan termasuk penyanyi yang aktif untuk
melakukan konser di beberapa kota hingga luar negeri. Bahkan selama pandemi Afgan
melakukan konser virtual, konser “Drive in” dan Go International dari karya album yang
berkolaborasi dengan penyanyi luar negeri. Afgan juga aktif membuat konten di Youtube
seperti berkolaborasi dengan penyanyi lain. Afgan memiliki fans yang banyak dan tersebar
di Indonesia hingga beberapa negara bernama Afganisme. Hal tersebut menarik peneliti
untuk mengkaji penelitian melihat Bagaimana Fans Afgansyah Reza menunjukkan
fanatisme dan membangun eksistensi di online dan offline.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti melakukan teknik
pengumpulan data dengan cara wawancara secara online , dan observasi melalui media sosial
responden. Adapun pemilihan responden dengan cara menggunakan teknik purposive
sampling dengan syarat tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti menggunakan bentuk-bentuk
fanatisme yaitu keterlibatan internal dimana fans menunjukkan ekspresi yang ada di diri
sendiri berdasarkan hal yang dapat memikat perhatian Afganisme terhadap Afgan, dan
eksternal melalui aktivitas fans untuk menghasilkan kesenangan secara online dan offline.
Selanjutnya peneliti membahas mengenai eksistensi berdasarkan ciri-ciri eksistensi yaitu
kekuatan akan visi dan misi pribadi secara online dan offline, dimana responden memiliki
kekuatan untuk mencapai apa yang telah direncakan dan berkeinginan untuk mencapai
eksistensi.
Collections
- Communication [972]