Modifikasi Zeolit Alam Terimpregnasi Ion Logam Transisi (Ag, Cu, Dan Fe) Sebagai Katalis Untuk Sintesis Solketal Dari Minyak Jelantah
Abstract
Solketal adalah senyawa bioaditif yang umumnya dihasilkan melalui reaksi
asetalisasi gliserol dan aseton menggunakan katalis asam. Gliserol dapat diperoleh
melalui proses transesterifikasi minyak jelantah yang menghasilkan biodiesel dan
gliserol. Hasil dari proses transesterifikasi akan menghasilkan gliserol kotor yang
perlu dimurnikan untuk mendapatkan kadar yang lebih tinggi. Pemurnian gliserol
dilakukan dengan penambahan asam phospat diikuti penambahan karbon aktif
untuk menarik sisa kotoran dan warna. Pada penelitian ini sintesis bioaditif
solketal dari gliserol menggunakan metode yang bersih dan hijau yaitu dengan
menggunakan gelombang mikro sebagai sumber panas. Beragam logam transisi
(M= Ag-, Cu-, dan Fe-) diimpregnasi ke dalam katalis zeolit alam Wonosari
melalui metode impregnasi basah untuk meningkatkan efektifitas katalis. Struktur
dan sifat kimia katalis diamati menggunakan instrumen FTIR, XRD, dan
SEM/EDX. Sintesis solketal dilakukan dengan perbandingan gliserol dan aseton
1:3, berat katalis (zeolit, Ag-zeolit, Cu-zeolit dan Fe-zeolit) 40 mg, daya
microwave 100 W selama 45 menit. Berdasarkan hasil studi, impregnasi logam ke
dalam zeolit alam Wonosari dapat meningkatkan konversi gliserol dan selektivitas
solketal. Karakterisasi solketal dilakukan menggunakan FTIR,
HNMR, GC-MS
dan GC yang mengkorfirmasi hasil senyawa yang diperoleh adalah solketal. Hasil
konversi dan selektivitas solketal oleh zeolit adalah 45,21% dan 43,87%; Agzeolit
48,81%
dan
47,14%;
Cu-zeolit
50,41%
dan
49,52%;
Fe-zeolit
47,98%
dan
47,87%.
Collections
- Statistics [921]