Karakterisasi Senyawa Anthraquinone Dari Daun Selada Hijau (Lactuca Sativa L.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri
Abstract
Lactuca sativa L. atau daun selada hijau kriting terkonfirmasi mengandung senyawa
Anthraquinone (AQ). Metode freeze drying dan maserasi dingin digunakan untuk
pembuatan ekstrak dengan empat (4) variasi pelarut berbeda yaitu; Aquades, Metanol,
Etanol dan Etil asetat. Ekstrak etil asetat (Ea) dari tanaman budidaya yang gemar
dikonsumsi langsung ini memiliki kadar total AQ sebesar 33,974 μg/mL dimana
aktifitas penghambatan radikal 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) termasuk dalam
klasifikasi antioksidan kuat dengan nilai IC50 43,64 μg/mL. Isolasi senyawa dilakukan
menggunakan metode kromatografi kolom elusi gradien, eluen n-Heksan : Ea (10:1);
(5:1); (2:1) serta Diklorometan : Metanol (5:2). Pola kromatogram senyawa AQ
menghasilkan nilai RF 0,86 mengikuti RF standar teknis senyawa AQ (MERCK 98%).
Interpretasi gugus fungsi instrumen FTIR menunjukan grup karbonil identik senyawa
quinone pada daerah 1638,32 cm
. Efektifitas
penghambatan pertumbuhan bakteri ditentukan dari ekstrak juga isolat konsentrasi
1000 μg/mL dan 2500 μg/mL. Mycobacterium tuberculosis (MTB) strain H37Rv
dianalisis secara Drug Susceptibility Test (DST) pada instrumen BACTEC MGIT 960,
sedangkan uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi cakram terhadap
bakteri Klebsiella pneumoniae, Streptococcus pyogenes, Escherichia coli, serta
Staphylococcus aureus.
-1
serta C–O stretching di 1385,09 cm
-1
Collections
- Chemistry Education [330]