Penerapan Sistem Fuzzy Transportasi dalam Optimalisasi Pengiriman Hasil Produksi
Abstract
Transportasi merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah perusahaan, termasuk pada PT. Pertamina Unit Pemasaran I Pekanbaru. Karena itu Pertamina Unit Pemasaran I Pekanbaru harus dapat mengatur cara pendistribusian premiumnya dengan optimal agar dapat menekan biaya transportasi yang minimum. Penelitian ini bertujuan menerapkan model transportasi yang disesuaikan dengan kondisi yang ada dengan pendekatan logika fuzzy. Fuzzy transportasi mencoba memanfaatkan kapasitas sumber, kapasitas jumlah permintaan dan biaya transportasi yang disertai dengan toleransi penurunan dan kenaikannya secara optimal tanpa mengurangi tujuan awal yaitu memaksimalkan laba atau keuntungan sehingga didapatkan total biaya transportasi yang seminimum mungkin. Dari hasil pengolahan data transportasi dengan menggunakan logika fuzzy, maka pada bulan Februari 2004 dengan (ƛ-0,41), sumber di Depot Dumai menyalurkan 3455 Kilo Liter premium dan 3940 Kilo Liter dari Depot Siak dengan jumlah lota] biaya transportasi Rp 898.092.656,-. Sebagai contoh permintaan SPBU 142.886.01 disuplai oleh sumber Depot Dumai sebanyak 587 KL sedangkan permintaan SPBU 142 826 02 disuplai oleh sumber Depot Dumai sebanyak 621 KL. Pada bulan Maret, Depot Dumai akan menyalurkan 13512 Kilo Liter premium dan 3978 Kilo Liter dan Depot Siak dengan total biaya transportasi sebesar Rp 895.307.040,- dengan (ƛ-0,4475). Sebagai contoh permintaan SPBU 142.886.01 disuplai oleh sumber Depot Dumai sebanyak 520 KL dan permintaan SPBU 142.826.02 disuplai oleh sumber Depot Dumai sebanyak 625 KL Sedangkan pada bulan April 2004, dengan (ƛ=0,44) Depot Dumai akan menyalurkan 3970 Kilo Liter dan Depot Siak dan 13500 Kilo Liter dan sumber Depot Dumai dengan jumlah biaya transportasi yang harus dikeluarkan sebesar Rp 895.133.488,-. Sebagai contoh permintaan SPBU 142.886.01 disuplai oleh sumber Depot Dumai sebanyak 458 KL dan permintaan SPBU 142.826.02 disuplai oleh sumber Depot Dumai sebanyak 624 KL.
Collections
- Industrial Engineering [2240]