Representasi Eco-Maskulin Dalam Program Feature Jalan - Jalan Men! Sujud Di Ubud, Jejak Petualang Weekend Jelajah Tanah Marapu, Dan Jejak Petualang Weekend Leluhur Tana Toraja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana program feature JalanJalan
Men!
Sujud
di
Ubud,
Jejak
Petualang
Weekend
Jelajah
Tanah
Marapu,
dan
Jejak
Petualang
Weekend Leluhur Tanah Toraja dalam menggambarkan perilaku
ecomaskulin. Biasanya seorang laki-laki dipandang sebelah mata, dicap sebagai
pembuat onar. Namun, pada tayangan ini menampilkan lelaki dalam sudut pandang
yang berbeda. Pada tayangan ini juga terdapat pesan yang disampaikan kepada
khalayak. Dalam tayangan-tayangan seperti ini sangat penting untuk memperhatikan
pesan apa yang akan diterima oleh masyarakat.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode analisis
semiotika Ferdinand De Saussure yang menemukan tanda, penanda serta petanda.
Objek penelitian terdiri dari delapan belas scene, yaitu tayangan Jalan-Jalan Men!
Sujud di Ubud sebanyak enam scene, dalam tayangan Jejak Petualang Weekend Jelajah
Tanah Marapu sebanyak tujuh scene, dan dalam tayangan Jejak Petualang Weekend
Leluhur Tana Toraja sebanyak lima scene.
Berdasarkan hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ketiga tayangan ini
mengambarkan sikap seorang laki-laki yang terdapat delapan sikap yaitu memahami
kondisi lingkungan, kritis terhadap lingkungan, bijak dalam memahami lingkungan,
religius, melestarikan dan menghargai tradisi budaya, peduli dengan lingkungan, aktif
dan informatif, serta dapat diandalkan.
Collections
- Communication [975]