Sintesis Dan Karakterisasi Bioplastik Dari Pati Jagung (Amylum Maydis) Dengan Menggunakan Variasi Filler (Kaolin, Selulosa Mikrokristalin Dan Kitosan) Sebagai Penguat
Abstract
Pembuatan bioplastik merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah
limbah plastik. Pada penelitian ini, bahan dasar pembuatan bioplastik
menggunakan pati jagung dengan penambahan filler kaolin, selulosa
mikrokristalin dan kitosan sebagai penguat serta penambahan gliserol sebagai
plasticizier. Metode yang digunakan adalah metode blending. Karekteristasi yang
dilakukan meliputi uji daya serap terhadap ketahanan bioplastik, uji biodegrasi, uji
kuat tarik dan kemuluran bioplastik dan analisis gugus fungsi menggunakan FTIR.
Hasil karakteristik bioplastik yang paling bagus yaitu bioplastik dengan
penambahan filler kaolin dengan nilai daya serap terhadap ketahanan air sebesar
88,622%, nilai kuat tarik sebesar 1,438x10
-3
MPa, nilai kemuluran sebesar 5,044%,
dan terdegradasi hampir 80% selama 15 hari. Dan hasil pengujian FTIR
menunjukkan adanya gugus fungsi yang berasal dari pati, filler dan plasticizier,
yang artinya proses pembuatan bioplastik merupakan pencampuran secara fisik.
Collections
- Chemistry Education [330]