Pemanfaatan Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa) Untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe) Dan Mangan (Mn) Dalam Air
Abstract
Limbah cangkang kerang darah memiliki potensi untuk digunakan sebagai
adsorben alami. Kandungan CaCO3 pada cangkangnya dan kandungan kitin yang
mampu dibuat menjadi kitosan mampu untuk menyerap logam-logam pencemar dalam
air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan karakterisasi dari serbuk
cangkang kerang darah (SCKD) dan kitosan yang digunakan sebagai adsorben dalam
menurunkan logam Fe dan Mn dengan membandingkan penelitian terdahulu. Metode
yang digunakan dengan AAS untuk mengetahui konsentrasi Fe dan Mn melalui proses
pengujian menggunakan variasi massa, waktu kontak, dan pH menggunakan orbital
shaker untuk mencapai nilai optimum. Dari berbagai perbandingan dengan penelitian
terdahulu, menyatakan bahwa persentase logam Fe dan Mn pada air menggunakan
adsorben SCKD dan kitosan mampu mencapai nilai rata-rata 98%. Persentase tersebut
mengindikasikan jika efektivitas adsorben sangat baik dengan massa, waktu kontak, dan
pH optimum SCKD sebesar rata-rata 50 mg, 120 menit, dan pH 7. Sedangkan untuk
kitosan massa, waktu kontak, dan pH optimum SCKD sebesar 50 mg, 120 menit, dan
pH 3.
Collections
- Environmental Engineering [1456]