Voyeurism Dan Hasrat Seksual Di Media Sosial (Studi Etnografi Di Kalangan Mahasiswa Yogyakarta)
Abstract
Voyeurism merupakan salah satu perilaku seksual menyimpang yang
dilakukan terus menerus hingga menjadi budaya, untuk mendapatkan kepuasan
dengan mengintip kehidupan seseorang. Dengan adanya penelitian ini yang
bertujuan untuk mengetahui culture voyeurism yang berkembang di kalangan
mahasiswa Yogyakarta terkait apa motif dan apa yang mereka cari hingga
melakukan voyeurism.Voyeurism di media sosial ditandai dengan adanya kegiatan
mengintip seseorang melalui media sosial agar mendapatkan kepuasan yang mereka
atau pelaku inginkan. Kegiatan mengintip dilakukan secara sadar disertai dengan
motif yang mendasarinya. Kecanggihan teknologi saat ini yang melahirkan
beberapa media sosial seperti Instagram sehingga dapat menjadikan instagram
sebagai media untuk melakukan kegiatan mengintip. Instagram dengan beberapa
fiturnya membawa keuntungan bagi pelaku voyeurism seperti fitur feeds, instastory,
direct message, like, comment, save, send to. Beberapa fitur di instagram
mempermudah kerja pelaku yang berasal dari kalangan mahasiswa di kota
Yogyakarta dalam “mengintip” korbannya yang juga berprofesi sebagai
mahasiswa, serta pelaku tidak perlu takut adanya hukum yang menjerat. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi etnografi.
Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Kota Yogyakarta merupakan
objek penelitian mengenai culture voyeurism. Teknik pengumpulan data
menggunakan purposive sampling dan wawancara guna memenuhi kriteria
informan agar wawancara yang dilakukan tepat sasaran. Berdasarkan hasil
penelitian ditemukan bahwa informan mengungkapkan beberapa kebiasaan
mengintip, motif dan kepuasan saat melakukan voyeurism, konteks yaitu kondisi diluar motif yang menjadi pendorong para mahasiswa melakukan voyeurism, yang
terakhir penolakan yang dilakukan sebagai respon korban.
Collections
- Communication [975]