Evaluasi Penyimpanan Dan Distribusi Obat Di Puskesmas Serasan Timur Kabupaten Natuna
Abstract
Pengelolaan obat tahap penyimpanan dan distribusi merupakan kegiatan penting
dalam meningkatkan kualitas obat di pelayanan kefarmasian. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran dan hasil evaluasi indikator penyimpanan
dan distribusi obat di Puskesmas Serasan Timur berdasarkan indikator efisiensi
penyimpanan dan distribusi obat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional
dengan desain cross sectional. Observasi menggunakan checklist berdasarkan
standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas 2016 dan Cara Distribusi Obat yang
Baik(CDOB) 2020 serta menilai penyimpanan dan distribusi di Gudang Farmasi
sesuai indikator efisiensi penyimpanan dan distribusi. Hasil data dianalisis secara
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan gambaran penyimpanan dan distribusi
obat sudah sesuai dengan 37 indikator dalam checklist. Evaluasi penyimpanan
berdasarkan indikator kecocokan obat dengan kartu stok sebesar 95%, persentase
obat kadaluwarsa sebesar 35%, persentase stok mati sebesar 31%, persentase ratarata
kekosongan
obat
sebesar
31%
dan
TOR
(Turn
Over
Ratio)
sebesar 5,1 kali
pertahun. Evaluasi distribusi berdasarkan indikator ketepatan distribusi di lima
polindes yaitu polindes Payak sebesar 96%, Polindes Air Nusa sebesar 92%,
Polindes Pakkalun sebesar 97%, Polindes Arung Ayam sebesar 99% dan Polindes
Pakras sebesar 100%. Berdasarkan hasil evaluasi penyimpanan obat belum sesuai
dengan indikator. Distribusi obat berdasarkan indikator belum sesuai di polindes
Payak, Air nusa, Pakkalun dan Arung Ayam sedangkan di polindes Pakras sudah
sesuai.
Collections
- Pharmacy [1444]