Penentuan Konsentrasi Hidrogen Peroksida Dalam Desinfektan Secara Permanganometri Dan Spektrofotometri Uv-Vis
Abstract
Telah dilakukan sebuah penelitian untuk menentukan konsentrasi hidrogen
peroksida dalam desinfektan yang dijual bebas pada masa pandemi COVID-19
dengan metode permanganometri berdasarkan reaksi antara hidrogen peroksida dan
kalium permanganat, serta metode spektrofotometri UV-Vis berdasarkan reaksi
antara hidrogen peroksida dengan kobalt-bikarbonat. Tujuan dilakukan pengujian
konsentrasi hidrogen peroksida dalam desinfektan adalah mengetahui
konsentrasinya sesuai standar dari WHO agar efektif membunuh virus namun tidak
berbahaya bagi tubuh manusia. Konsentrasi hidrogen peroksida yang didapatkan
secara permanganometri dengan lima sampel berbeda dengan kode sampel A, B, C,
D, dan E berturut-turut adalah 0,10±1,21x10
;
0,12±1,56x10
-3
; 014±1,71x10
-3
; 0,39±3,11x10
-3
% dan konsentrasi hidrogen peroksida yang
didapatkan secara spektrofotometri UV-Vis dari lima sampel dengan kode sampel
A, B, C, D, dan E adalah 1,31±0,00; 1,67±0,02; 2,92±0,01; 1,65±0,13; dan
2,57±0,22%. Standar yang ditetapkan WHO adalah ≥ 0,5% maka metode
spektrofotometri UV-Vis lebih baik dalam menentukan konsentrasi, namun dalam
penentuan validasi metode dengan parameter presisi dan akurasi, metode
permanganometri memberikan hasil yang memenuhi syarat keberterimaan. Uji T
yang dilakukan memberikan hasil t hitung > t tabel yang dapat diartikan bahwa
terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam kedua metode tersebut.
Collections
- Chemical Analyst [362]